Kamis, 02 Mei 2013

Tugas 4 Mesin Frais

Mesin frais (milling) adalah suatu mesin perkakas yang mengerjakan benda kerja dimana pisau atau pahat frais berputar pada poros utama mesin dan benda kerja dihantarkan ke pisau tersebut, baik dalam arah horizontal, melintang, maupun vertikal.





 

Jenis-Jenis Mesin Frais
1. Mesin frais universal
Mesin ini adalah terutama sebuah mesin ruang perkakas yang di konstruksi untuk pekerjaan yang sangat teliti.Penampilannya mirip dengan mesin frais jenis datar.Perbedaan adalah bahwa meja kerjanya dilengkapi gerak ke empat yang memungkinkan meja untuk berputar horizontal.








2.    Mesin Frais Vertikal

Mesin ini disebut demikian karena kedudukan yang vertikal dari spindel pemotong. Gerakan mejanya sama seperti pada mesin datar. Biasanya tidak ada gerakan yang di berikan kepada pemotong kecuali gerakkan berputar biasa.






 

3.    Mesin Frais Jenis Bangku Tetap 


Ini adalah mesin produksi dari konstruksi yang kasar.Bangkunya ini adalah benda cor yang kaku dan berat serta menyangga sebuah meja kerja yang hanya memiliki gerakan longitudinal. Penyetelan vertikal di berikan dalam kepala spindel dan suatu penyetelan lintang di buat dalam pena atau ram spindel.








Jenisjenis Pengerjaan Mesin Frais
1.    Menfrais Datar
Pengerjaan yang dilakukan untuk membuat datar permukaan benda kerja.


2.    Menfrais Sudut
Pengerjaan yang dilakukan untuk membentuk sudut dengan kemiringan tertentu pada benda kerja.

3.    Menfrais Alur
Bentuk atau ukuran pisau frais yang digunakan untuk menfrais alur adalah tergantung dari bentuk alur itu, dalam hal ini kita dapat menggunakan segala alur.

4.    Menfrais Alur T
Menfrais alur T adalah pengerjaan dasar menfrais untuk membentuk alur T atau langkah pertamanya yaitu benda kerja di jalankan dengan alur kemudian alur T nya digunakan frais alur T. cara kerjanya alur T digunakan frais dengan menfrais alur.

5.    Menfrais Ekor Burung
Pengerjaan datar menfrais untuk membentuk alur atau celah ekor burung.Langkah pertamanya yaitu membentuk alur biasa dengan menggunakan frais alur kemudian digunakan dengn frais ekor burung, arah pengerjaan berlawanan arah dengan lontarannya.

Up Milling dan Down Milling
1.    UP Milling
Up milling adalah proses penyayatan benda kerja yang dilakukan oleh pisau frais dimana pisau frais berputar dari bawah ke atas dan arah hantaran mejanya berlawanan arah dengan putaran pisau.


a.    Kelebihan
-    Pisau menyayat benda kerja mulai dari tipis ke tebal agar pisaunya lebih awet.
-    Geram – geram  yang terlempar ke bagian benda kerja yang belum di frais agar hasil lebih halus dan tidak memerlukan pengerjaan tambahan.
b.    Kekurangan
-    Akan menimbulkan getaran yang membuat kebisingan.
-    Hanya memproduksi dalam skala kecil.
-    Permukaan benda keras sehingga menurunkan kualitas produk.
2.    Down Milling
Down milling adalah proses penyerutan benda kerja yang dilakukan pisau frais dimana pisau bergerak dari atas ke bawah dan arah hantaran meja searah dengan arah putaran pisau.

a.    Kelebihan
-    Arah sayatan ke bawah dan adanya meja yang menekan serta lontaran yang searah menyebabkan getaran yang terjadi lebih kecil.
-    Getaran yang terjadi kecil agar gaya hantaran yang menahan diberikan lebih besar agar pengerjaan lebih cepat dan hasil produksi lebih besar.

b.    Kekurangan
-    Pisau sayat benda kerja dimulai dari tebal sampai tipis sehingga pisau kurang awet selain itu daya yang dibutuhkan besar.
-    Geram terlempar ke daerah benda kerja yang di suruh di frais sehingga hasilnya kasar dan menentukan pengerjaan tambahan.


Bagian – Bagian Utama Mesin Milling ( Frais )
1. Spindle utama
Merupakan bagian yang terpenting dari mesin milling. Tempat untuk mencekam alat potong. Di bagi menjadi 3 jenis :
a. Vertical spindle
b. Horizontal spindle
c. Universal spindle
2. Meja / table
Merupakan bagian mesin milling, tempat untuk clamping device atau benda kerja. Di bagi menjadi 3 jenis :
a. Fixed table
b. Swivel table
c. Compound table
3. Motor drive
Merupakan bagian mesin yang berfungsi menggerakkan bagian – bagian mesin yang lain seperti spindle utama, meja ( feeding ) dan pendingin ( cooling ). Pada mesin milling sedikitnya terdapat 3 buah motor :
a. Motor spindle utama
b. Motor gerakan pemakanan ( feeding )
c. Motor pendingin ( cooling )
4. Tranmisi
Merupakan bagian mesin yang menghubungkan motor penggerak dengan yang digerakkan. Berdasarkan bagian yang digerakkan dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Transmisi spindle utama
b. Transmisi feeding
Berdasarkan sistem tranmisinya dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a. Transmisi gear box
b. Transmisi v – blet
5. Knee
Merupakan bagian mesin untuk menopang / menahan meja mesin. Pada bagian ini terdapat transmisi gerakan pemakanan ( feeding ).
6. Column / tiang
Merupakan badan dari mesin. Tempat menempelnya bagian – bagian mesin yang lain.
7. Base / dasar
Merupakan bagian bawah dari mesin milling. Bagian yang menopang badan / tiang. Tempat cairan pendingin.
8. Control
Merupakan pengatur dari bagian – bagian mesin yang bergerak. Ada 2 sistem kontrol yaitu :
a. Mekanik
b. Electric
Dibagi menjadi 2 bagian :
1. Sederhana
2. Komplek ( CNC )


Tidak ada komentar:

Posting Komentar